Tepat Pada Waktunya
Tepat Pada Waktunya
Ada
kabar dari Ibu bahwa aku harus pulang aku langsung memesan tiket kereta, setelah
sampai distasiun aku langsung menuju kereta yang sebentar lagi akan berjalan.
“Mau
pulang mbak?” Tanya seorang bapak disamping ku
“Iya” Jawab singkat ku yang tidak ingin
memulai obrolan dengan siapapun, hanya ingin segera pulang menemui kakak ku
yang sedang koma.
Tepat
ketika adzan magrib berkumandang aku menuju toilet mengambil wudhu lalu shalat,
tepat waktu rakaat terakhir, tanpa bisa dihentikan tanpa ada persiapan seketika
semuanya terjadi.
“Lisa”
“Mbak Nisa, Ibu dan Bapak dimana Mbak?” Tanya
ku ketika aku membuka mata diruangan hanya ada Mbak Nisa
“Lisa
sudah tidak akan merasa cemas, sedih, takut dan khawatir Dik. Mari kita
berjalan menuju cahaya kita sudah pulang”
Tepat
pada waktunya, tidak akan ada yang bisa menghentikannya. Tidak akan ada yang
bisa berlari darinya. Janji-Nya yang Maha Benar segala yang bernyawa pasti akan
mati pada waktunya tanpa bisa diundur satu detikpun.
Komentar
Posting Komentar
Terimakasih sudah membaca tulisan jelek saya, Salam sayang