Postingan

Menampilkan postingan dengan label Dialog

Teman baru

Gambar
Teman baru, Menyebalkan! "Sa" "Apa?" "Jangan suka marah , kamu suka angka?" "Ya" "Sama Sa aku juga suka" "Sa" "Iya ada apa?" "Kita ini ternyata angka yang belum bernilai, kenapa bentuk angka mu berbeda?" "Karena aku tidak suka sama" "                                       " "Wkwkw itu aku mengeluh , takut Tuhan marah jadi aku tarik🤣" "Gapapa sesekali mengeluh" "Udah sering ngeluh" ~Menyebalkan kalau manusia berharap lebih, karena rasa kecewa jalannya berdampingan dengan harapan. Kita di dunia angka saja ya jangan ke taman nanti aku betah disana takutnya tidak mau pulang

Surat dari Tukang Pos

Gambar
Surat dari Tukang Pos Pada Surat-surat kusam nan Kosong . Terimakasih 🌱 : Pagi sa, jangan molor terus. Udah di tunggu Sam di terminal. Emm... Jangan sedih ya Sa. Aku pribadi juga benci terminal Sa. Coba aja kalau ga ada terminal. Mungkin tidak ada yang namanya perpisahan. Sementara aku dan Abang tidak akan pernah mengenal jarak seperti ini. Ah sudahlah Sa, aku ikhlas. 🎍: Ternyata terminal juga tempat menyebalkan terbaik yang pernah dibuat, gapapa kalau tujuan terminal adalah perpisahan karena tujuan ku bukan lagi kamu. 🌱 ; Hadeh, setelah kemarin semestanya berubah menjadi angka dan coding jangan lagi malas dong. Untuk kembali kepada semesta yang sebenar-benarnya🤭

Karena kita butuh ditemani

Gambar
"Sa kenapa tidak ditulis saja?" "Tidak tulisan ku jelek" "Aku yang akan membaca" "Jangan, mubazir waktu mu membaca tulisan jelek ini" "Sesuatu yang dilakukan dengan hati pasti akan sampai ke hati juga"

Kabur aja gapapa, misal

Gambar
Dikatakan berujung sesal , tidak dikatakan berujung kesal . Susah kalau masalah rumah nyaman yang tidak berisi percaya. "Sam capek , aku mau pulang" "Kamu sudah pulang Sa" "Tidak Sam , disini menyenangkan tapi bukan rumah ku" "Lantas ?" "Banyak penghuninya" Enaknya gimana ya kabur dari rumah yang biasanya untuk pulang atau kabur dari bumi atau mungkin malah solusinya kabur dari isi kepala sendiri ?

Katanya akhir yang akhir, udah!

Gambar
Katanya akhir yang akhir, udah! Ternyata kalah itu begini , kalah tidak bisa membentengi diri sendiri . Gampang banget percaya , padahal kepercayaan itu mahal . Gapapa jangan kesal dulu ayokk besok ke saturnus eh lupa aku sendiri aja yang kesana. Makasih kado awal Maret nya "Ternyata aku kalah sam " "Maksutnya apa Sa?" "Ternyata bulan lebih suka tinggal di langit daripada aku ajak jalan-jalan untuk berpetualang di bumi" "Kamu salah mungkin ? " "Benar aku yang salah , ternyata lagu aamiin paling serius favorit ku sudah expaied Sam" "Coba dihitung lagi katanya !" "Engak Sam , Jangan suka bohong lagi . Udah !"

Bulan yang Tersemogakan

Gambar
Ku Jadikan Kau Awal Bahagia yang Tersemogakan “Sa . . . , siapa pelakunya ?” “Penculikan? ” “Yang membuat bumi mu menjadi tempat pulang yang tidak nyaman “ “Yang paling dekat dengan kita , mungkin kita sendiri Sam “ “Jangan berbohong , Sa bohong itu dosa” “Lalu kalau letak bohongnya untuk diri sendiri bagaimana ?” “Tidak ada pertanyaan bagaimana kalau baik-baik saja , diperbaiki dulu siapa tau besok cahayanya bersinar lagi” “Aku penakut Sam, menjadi bisu yang amarah di depannya” Tidak , ini tidak untuk mu Sam .

Katanya di Akhir Februari

Gambar
Pada larut malam yang gagal untuk saling bertukar sendu , tapi sendu ku sampai pada mu. Jangan bosan Sam "Sa kenapa sih sering marah-marah penduduk bumi kesal padamu" "Marah itu bentuk kesedihan Sam , yang tidak bisa di ungkapkan lewat sedih , aku tidak perduli pada penduduk bumi" " Sa " "... ?" " Nama Felisa itu jelek " " Ga perduli , dia bagus di telinga ku" "Gapapa sedih , sedih aja" "Kamu meminta ku untuk marah ? " "Sedih Sa bukan marah , ga kasihan pada hati mu dia capek liat kamu kesal mulu" "Ga bisa , marah itu enak" "Marah itu capek , Sa nangis sini "