Melati Menjelma Dalam Raga Bernama Wanita

       

Melati Menjelma Dalam Raga Bernama Wanita
Karya: Fefi Marlinda Sari

Tidak ada yang lebih harum dari melati
Harum semerbak aroma kasih sayangnya
Menyihir kumbang dijadikannya kupu-kupu
Kelopaknya putih bersih menjelma hati
Merekahkan cahaya menyejukkan mata
Tidak ada yang lebih kokoh dari melati
Kelopak mungil tidak gugur diterpa angin
Tumbuh rendah melata di tanah
Menunduk menyembunyikan paras rupawan
Namun tegak berdiri tangkai impian
Tidak ada yang lebih elok dari melati
Menjelma dalam raga bernama wanita
Isak tangis yang didera senyum manis yang dipamerkan
Duka lara yang diterima lapang dada yang disuguhkan
Penghianatan yang dikirimkan setia yang dibalaskan
Pilu disulap dijadikannya kekuatan 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pada Aksara Atau Angka

Kita sedang hidup di dunia siapa tuan?

Mesin Ketik