Di Ruang Duka Kita Abadi Bersama

Di Ruang Duka Kita Abadi Bersama



By: Tulisan Felisa

Di ruang yang gelap gulita
Tuan bermain-main dengan melodi
Nun mengintip dengan lilin merah ditangan
Di balik pintu
Ikut menari-nari
Berputar-putar dalam angan
Sesekali Nun terjatuh sendirian

Lilin-lilin berbisik pada cahaya
Doremi do re mi do bunyinya
Menembus sela sela udara
Merayap dalam pijakan tanah yang sama
Memantul di dinding kaca
Hingga Tuan berbalik menatap Nun yang jingga

Sorot mata Tuan laksana lentera
Beradu sendu dengan Nun lalu mengulurkan tangan
Mengetuk-ngetuk lantai dansa
Menuang tawa juga sesekali menuangkan air mata
Berbisik pelan 'kita sedang jatuh cinta'

Perak merah kuning sirna
Nun dibawa terbang ke angkasa
Tuan hanya terdiam
Semesta memang suka dengan bercanda
Sukma Nun abadi di alam kedap suara
Tuan dekap Nun erat sesekali sesegukan

Lalu terdiam
Hening
Sunyi lama
Detik detik memungut detak jantung Tuan yang tersisa
Perlahan-lahan Nun berbalik
Mengulurkan tangan dari dimensi berbeda
Dengan tenang Tuan menerima
Lalu ikut memejamkan mata
Di ruang duka kita abadi bersama

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pada Aksara Atau Angka

Kita sedang hidup di dunia siapa tuan?

Mesin Ketik