Sajak senja 4



Kau berbohong
                                          
Panas hari dikala itu panas
Ketika melody mu kau harmonika dengannya
Aku diam pergi ke sudut ruang
Sungai yang ada di pelupuk mata mengalir
Percayalah sudah ku bendung
Tapi pertahanan ku meleleh hanya gara-gara panas
Sajak tak berteriak 
Waktu mengalir dengan jalannya
Hingga masa dimana aku berhenti engkau berhenti didepan ku
Setelah panas hujan lembab yang kurasa
Dimana saja kau bung? 
Dengan segudang alasan tak melihat dan tak mendengar
Kau tak perduli bung karena dikala itu kau menggenggam emas
Remuk sudah bingkaian rasa ini
Aku kalah bung pergi mundur jalan yang ku pilih
Dikau menghianati kepercayaan ku bung
Kau berbohong kepada ku
Bahkan bintang - bintang tak percaya dengan itu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pada Aksara Atau Angka

Kita sedang hidup di dunia siapa tuan?

Setiap manusia punya enak dan tidak enaknya sendiri-sendiri