Hujan



Hujan
                  
Hamparan samudra nan luas
Dibawah panas matahari yang membakar
Ada Rasa yang menguap melayang di udara
Titik-titik uap yang menarik sesama
Menjadi awan kelabu di udara
Tetes demi Tetes langit menangis
Deras berubah Menjadi deras tetesan tadi
Jatuh di atas lapukan batuan
Mengalir bermuara di samudra lagi
Itulah siklus yang ku hafal setiap langkahnya
Seperti merah jambu ku rasa
Ku kira telah menguap nyatanya malah Menjadi awan
Ku kira telah Mengalir nyatanya bermuara lagi ke Samudra

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pada Aksara Atau Angka

Kita sedang hidup di dunia siapa tuan?

Setiap manusia punya enak dan tidak enaknya sendiri-sendiri