Bukan Salah Kita

Bukan Salah Kita



Semesta tidak menjamin semuanya akan baik-baik saja , tidak menjamin semua akan selalu berada di wadahnya . Tidak menjamin bulan akan selalu menyinari bumi , tidak ada jaminan untuk itu . Apalagi pada manusia yang memiliki ego yang labil bahkan satu menit saja dapat berubah perasaannya.

Yang dulunya menjadi tempat pulang ternyaman sekarang hanya menjadi tempat pulang yang palsu , bahkan kadang membuat kita tidak betah berlama-lama disana , yang dulu bagaikan malaikat sekarang menjelma menjadi sesosok manusia yang tak dikenal . Bukan salah kita jika semuanya berubah , salah kita jika kita ikut berubah ikut membuat semuanya menjadi tidak baik-baik saja.

Tak perlu berbohong kalau lelah , kalau kesal ,kalau marah semuanya perlu di ungkapkan , semesta tidak selamanya menyuruh kita membisu . Siapa tau jika kita bersuara kaadannya dapat terkendali sedikit meski tidak ada jaminan untuk itu .

Tidak aku tidak membenci mu, aku hanya kecewa kenapa jalannya sedemikian rupa , bahkan rindu pada mu yang ada di samping ku ini lebih sulit dari pada rindu atas nama jarak . Karena Kita tidak boleh bohong pada diri kita sendiri , semoga saja suatu hari  Engkau membaca tulisan ini agar tau bagaimana perasaan ku , bagaimana semesta ku dunia aman ku menjadi tempat menyebalkan untuk pulang.

Kita tidak selamanya membicarakan tentang senja yang dusta bukan , kadang ada juga batu karang pelindung yang retak . Percayalah aku sangat menyanyangi mu aku tidak berani melangkah sendirian , mana tangan mu ayok tuntun aku ajari aku banyak hal ayok pinjami pundak mu yang paling kokoh itu untuk ku mengadu tentang semesta yang membuat ku ingin jeda dari bumi.


                         Bumi , Bulan awal kesayangan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pada Aksara Atau Angka

Kita sedang hidup di dunia siapa tuan?

Mesin Ketik