Postingan

Kura-kura ini sore

Gambar
Kura-kura ini sore Pada langit jingga yang merekah Ku titip alunan melodi merdu Pada Tiap bait nada-nadanya  Pada pantai tanpa ombak membuyur Ku titipkan berjuta syukur Peluk hangat rekahan senyum Gandeng erat melodi sendu Pada kura-kura di ujung tebing Ku titipkan rasa yang  sedang kuncup Pulang rumah dan betah Pada tuan gerhana aku sudah tersesat Waktu tak kunjung temu Pura-pura tutup mata dan telinga namun otak selalu bertanya Apa baik-baik saja? Bahagia? Kesal dan menunggu  Pura-pura saja pergi Bintang juga takut tak bisa membuatnya tersenyum Bersembunyi saja dengan dalih haha lucu Kalau rindu mudah untuk diucap aku tak mungkin bungkam Selalu saja dipendam Gapapa senja masih setuju pada ku Meski senja selalu saja berpihak pada mu Pada sepertiga malam suara mu selalu candu Mari berjalan bersama, missal Lamongan, 19 Januari 2020

Dunia Samudra

Gambar
Dunia Samudra Mawar mu bertabur hujan  Mengikis batu dengan harum Singgah mu membawa cerah  Sejuk tanpa sendu Sujud ku lelap ku  Mulai menyebut namamu Membisikkannya pada Tuhan Terimakasih atas saturnusnya yang ini Kota rantau, 3 November 2020. Hari-hari ketika samudra mulai hadir didunia saya

Penyebab Gagal Adalah Isi Kepala Manusia Sendiri

Gambar
Penyebab Gagal Adalah Isi Kepala Manusia Sendiri Fajar terbit dari ufuk timur, cahayanya menembus melalui celah-celah jendela kamar ku , dengan mengerjap-ngerjapkan mata karena cahayanya yang silau perlahan-lahan ku buka mata ku, ternyata hari sudah pagi. Hari ini aku memiliki banyak sekali agenda yang harus aku kerjakan. Tiba-tiba saat aku membuka gorden jendela muncul sosok hitam yang tingginya setara dengan diriku, bentuk tubuhnya sama dengan ku, dia siapa kenapa tiba-tiba dia muncul didalam kamar ku. “Kamu siapa? Kenapa tiba-tiba bisa masuk ke dalam kamar ku?” Tanya ku pada sosok hitam yang mirip dengan ku. “Kamu, aku adalah kamu” ”Jangan bercanda aku sedang tidak punya banyak waktu” “Aku adalah kamu” Jawabnya dengan tegas Jawabnya membuat aku semakin bingung siapa dia yang mengaku-ngaku menjadi aku, sudahlah aku sedang tidak memiliki banyak waktu. Hari ini adalah hari terberat ku, semoga hari ini keberuntungan berpihak pada ku. Aku tidak mau membuat pagi ku berantakan hany

Pulang

Gambar
Pulang Nyaman sekali pelukan mu Dunia ku menjadi damai Segalanya ada disini cinta nan kasih Mencoba berjalan mencari dunia lain     Damai ku menjadi panas   Banyak orang marah-marah   Bunyi klakson dimana-mana   Asap rokok membumbung disetiap sudut   Umpatan menjadi makanan   Ingin hidup sendiri sudah biasa   Merasa yang dipengang paling benar sudah  menjadi kewajiban Hidup macam apa ini Kita hidup di dunia yang mana Dimana letak damai Apakah dunia ku dulu yang salah Tidak semua benar menurut isi kepala masing-masing Pulang  Menjadi kata yang paling nyaman Setelah pencarian panjang Menjadi damai seketika dengan diri sendiri Ingin rasanya putar balik Menetap saja pada tempat pulang              Lamongan , 22 September 2019

Melepas Mu Untuk Memeluk Mu Dengan Halal

Gambar
Melepas Mu Untuk Memeluk Mu Dengan Halal Nikmat Tuhan mana lagi yang kamu dustakan ? Ketika kamu hasih dikasih kesempatan untuk menghirup udara , ketika kamu masih dikasih kesempatan untuk melihat  dunia menyaksikan terbitnya fajar sampai tengelamnya matahari  . Merasakan kasih sayang kedua orang tua , saudara , sahabat dan pacar . Itulah selarik kata – kata yang dituangkan Ayana kedalam buku catatan pribadinya , Dia bahagia dengan hidupnya bagaimana tidak kedua orang tuanya sangat menyanyanginya , Nafasya sahabatnya sejak kelas satu SMA juga sangat menyayangi Ayana selain itu ada lagi Regha selain kedua orang tuanya dan sahabatnya Regha juga merupakan sosok yang sangat berarti dalam hidup Ayana , Regha adalah kekasih Ayana mereka telah menjalin hubungan dalam pacaran selama delapan tahun sejak mereka duduk dibangku kelas satu SMP .  hari ini seperti hari-hari biasa Ayana bersiap – siap akan pergi ke kampus seperti biasanya karena masih semester empat maka hari – hari Ayana tidak

Kota Lain

Gambar
KOTA LAIN Senja mu yang masih senja ku Kota jingga yang menjadi abu-abu Berkelana di kota yang baru Menatap sang langit yang masih biru Ingin melupa terhadap kamu yang dugu     Ya tuan aku hidup di dunia siapa     Jika ini di dunia ku         Kenapa kota baru ku masih saja beisi tentang mu         Jika ini hidup di dunia mu     Mana mungkin kau sudi mengizinkan aku masuk di kota mu Melody yang rusak  Nada yang tak kunjung berirama Sudah memiliki mimpi yang baru Meninggalkan segalanya yang abu-abu Namun bagaimana bisa syair ini lagi-lagi tentang mu Apalagi tentang hujan yang merdu Ternyata tuan melupa tidak semudah itu Sialan lagi-lagi senjaku Masih saja bercerita tentang mu Lamongan , 22 September 2019

Susah

Gambar
Susah Susah Susah Susah Sekali Menghapus melodi tentang mu Serasa tak berdaya tangan ku Lidah ku kelu berungkap Langkah ku resara gontai Menyebalkan terjebak dalam laut Laut yang dalam namun indah Mematikan Bila ku terus disana Bantu Aku keluar  Dari lautan kejam yang sejuk itu Sudah terluka Karang yang kejam  Sudah menghempas ku Masih kah engkau tak kasihan Pada raga yang retak ini Kejam  Satu kata yang tepat untuk mu Terimakasih